Service pompa air panggilan

PESAN JASA KAMI SEKARANG

Kerusakan pompa air mati total bukan perkara yang baru. Hal ini wajar dan sering kita temui pada semua jenis mesin air, baik pompa air jet pump, non jet pump dan juga pompa pendorong.

Ada banyak sebab yang mengakibatkan hal ini terjadi, namun pada tulisan kali ini saya ingin mencoba menjabarkan beberapa khasus umum yang membuat sebuah mesin pompa air mati total.
Kita tahu untuk jenis pompa air dalam skala rumahan memakai daya listrik sebagai sumber tenaga. 


Dalam khasus ini, yang dimaksud mati total adalah pompa air tidak mau hidup sama sekali walaupun kabel power sudah kita colokan ke listrik. 

Lain halnya jika pompa air mati hidup, yang artinya mau hidup tapi sebentar mati, dan begitu seterusnya.
Untuk melakukan perbaikan pun harus sesuai dengan apa gejalanya. Oleh sebab itu, wajib bagi kita mengetahui apa penyebab pompa air mati total terlebih dahulu. 

Dengan seperti itu, tentu ini dapat memudahkan kita untuk memeriksanya lebih lanjut. dan yang terpenting, supaya tidak salah dalam mengambil tindakan, yang mana malah membuat pompa air rusak lebih parah.
Tentu Anda pun hal yang demikian tidak ingin terjadi bukan ?. Karena jika kerusakan semakin parah, biaya yang Anda keluarkan juga semakin banyak.


Oleh karenanya, berikut beberapa penyebab kenapa mesin pompa air mati total dan solusi untuk mengatasinya.
MOTOR DINAMO POMPA AIR TERBAKAR
Bukan tanpa sebab motor dinamo bisa terbakar, hal ini biasa terjadi disebabkan karena pompa air terkena air ( terendam ) setelah hujan deras. 

Penyebab lainnya yaitu karena konsleting listrik, pengaruh tagangan tinggi atau rendah. Ciri ciri yang sangat mudah kita kenali apabila dinamo pompa air terbakar yaitu tercium bau gosong, atau terdapat bekas terbakar pada dinamo tersebut.
Tanda lainnya apabila pompa air kita colokan ke listrik maka panel MCB listrik akan turun atau anjlok. 

Selain itu, kita juga bisa memeriksanya dengan bantuan alat multi tester. Caranya, silahkan simak berikut ini. Posisikan range multi tester pada posisi oHm ( Ω ).
Tempelkan salah satu kabel dari multi tester ke kabel power pompa air ( boleh bergantian antara kabel yang ( + ) dan ( – ), kemudian kabel yang satunya ke body mesin pompa air tersebut ). 

Perhatikan jarum pada display multi tester, apabila ada pergerakan naik atau saling berhubungan, itu berarti dinamo pompa air tersebut terbakar. Apabila tidak, maka artinya sebaliknya.
Solusi…
Untuk memperbaiki motor dinamo yang sudah terbakar tidak ada cara lain selain harus gulung dinamo ulang. 

Sayangnya tidak semua orang bisa mengerjakan hal ini, jadi kita bisa membawa mesin air tersebut ke tempat tukang gulung dinamo. 

KAPASITOR MATI
Penyebab pompa air mati total selanjutnya adalah kapasitor lemah atau mati. Kapasitor di sini berperan sebagai alat tempat penyimpanan arus listrik yang bersifat sementara. 

Fungsinya, untuk menggerakkan motor dinamo saat pertama kali dinyalakan. Jadi, kurang lebih tidak jauh beda dengan kapasitor pada umumnya, seperti misalnya pada AC juga terdapat kapasitor.
Untuk memeriksa kapasitor kita juga bisa menggunakan bantuan multi tester. Hal ini bertujuan untuk mengetahui berapa ukuran mikro fared ( uF ) pada kapasitor tersebut. 

Bagaimana caranya ? 

silahkan simak langkah-langkah berikut ini.
(maaf blog ini belum siap, silahkan kunjungi di lain waktu) 

Komentar

Mau AC Anda Hemat Listrik?

Freon adalah nama merk dagang dari suatu produk media pendingin, kalau tidak salah punya Dupont. Nama umum dari media ini sebenarnya “Refrigerant”. Tiap refrigerant punya karakteristik tertentu. R12, R22, R134a, dan seterusnya.


Refrigerant tersebutlah yang sering diucap dalam jual beli dengan “FREON”. Okelah, seterusnya kita akan menyebut freon. Setuju?


Kalau kita mandi pakai shower, kita akan merasa lebih dingin bila terkena semprotan air. Semakin kecil semprotan, maka kita akan semakin merasa dingin.


Hal yang kita rasakan saat kita terkena butiran air saat mencuci mobil/motor dengan steam. Semakin lembut butiran air maka semakin dingin. Inilah prinsip pendinginan pada AC, sederhana bukan?



















Jadi untuk mendapatkan dingin pada system AC kita perlu


Freon yang dengan molekul yg sangat kecil

Tekanan tinggi untuk mendorong Freon

Nozel untuk menghasilkan semprotan butiran Freon yang halus.


Dari tiga point diatas, yang bisa dilakukan oleh kita adalah mengganti Freon dengan molekul lebih halus dan ringan.


Apa yang didapat kalau kita menggantinya?


Kerja komresor akan semakin ringan, artinya, untuk menghasilkan semburan uap Freon yang lembut dan kecil, kompresor tidak perlu kerja extra keras. Sehingga, arus listrik yang ditarik oleh kompresor semakin kecil. Nah…inilah titik hematnya!


Hampir tiap rumah telah terpasang AC. Biasanya dengan media Freon R22. Kapasitas AC komersil untuk kebutuhan rumah tangga terkecil sekitar ½ PK. Secara bodoh2an kapasitas tersebut kira-kira 350 Watt-an.


Kalau tegangan instalasi listrik rumah 220 Volt, maka arus yang ditarik AC adalah 350 Watt/220 Volt = 1,6 Ampere. Seandainya bisa hemat 20-30 persen saja…wow..lumayan kan tagihan rekening listrik.


Lalu, apa sih kaitan Ampere dengan Freon?

Seperti telah disinggung sebelumnya, semakin kecil dan lembut Freon, maka hanya perlu sedit energy untuk mengubah menjadi uap. Sehingga arus yang ditarik oleh kompresor semakin sedikit. Lalu apa saja Freon yang beredar dipasaran?


R12, R22, R32a,R410a dan sejenisnya adalah Freon sintetis berbahan dasar fluor dan chlor. Sifat kimia dari campuran ini sebenarnya relative tidak toxic, Freon jenis ini juga termasuk non-flammable, jadi lebih aman, tapi sayangnya merusak lingkungan (Ozon).


Saat ini terdapat Freon alternative pengganti Freon R series tersebut. Freon ini relative lebih ramah lingkungan karena berbahan dasar hydrocarbon. Molekul Freon ini lebih kecil daripada R series.


Tapi sayangnya, karena berbahan hydrocarbon, Freon ini termasuk flammable. Salah satu merk Freon hydrocarbon ini adalah Musicool, produk dari Pertamina. Subsitusi Freon R series terhadap Musicool (MC) adalah sbb:


R12 = MC-12

R22 = MC-22

R134a = MC-134


Keuntungan lain dari Freon hydrocarbon ini adalah harganya lebih murah (sekitar 350rb/per can 6 kg), dan tata cara pengisian ke system AC tidak berbeda dengan Freon R series. Komponen pada system AC pun tidak ada yang berubah.


Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan bila mengkonversi Freon R Series ke Hydrocarbon?


Karena hydrcarbon ini flammable, maka tidak cocok untuk sistem AC yang masih menggunakan selang dan seal karet seperti pada mobil. Karena sumber panas/api pada mobil sangat besar, bila terjadi kebocoran, akibatnya bisa fatal. Jadi Freon ini cocok untuk system AC yang fully copper tubing, alias semua selangnya dan seal-nya menggunakan logam, bisa tembaga atau stainless steel.


Karena Freon jenis hydrocarbon ini terdapat unsur hydrogen-nya, maka pada saat melakukan vacuum, harus benar-benar sempurna, jangan sampai dimasuki oksigen, atau senyawa lain yang mengandung oksigen. Karena oksigen ini merupakan unsur penyumbang terjadinya ledakan


disamping itu bila konsentrasi oksigen ini masuk dalam jumlah kecil, maka bisa bersenyawa dengan hydrogen untuk membentuk H2O (air). Air ini tidak boleh masuk ke dalam system, karena bisa membeku dan bisa menyumbat nozel pada evaporator.


Sebaiknya menggunakan filter dryer yang mempunyai kemampuan untuk mengikat air lebih kuat, misalnya berbahan zeolit, bukan silica.


Pengen hemat ekstrim lagi? Saat beli AC, pilihlah AC dengan teknologi inverter pada kompresornya