Service Mesincuci di Banda Aceh

Seiring perkembangan teknologi saat ini banyak peralatan yang pengoperasiannya menggunakan sistem digital.

Dari yang skala besar seperti industri sampai yang skala kecil seperti rumah tangga semuanya sudah banyak yang menggunakan sistem digital yang tentunya akan memudahkan suatu pekerjaan karena peralatan tersebut mampu bekerja secara otomatis dari awal sampai akhir hanya dengan menekan tombol program yang terdapat pada panel control digital tersebut.

Mesin cuci adalah salah satu dari peralatan rumah tangga yang sudah menerapkan sistem digital dalam pengoperasiannya,

pada penggunaan dalam jangka waktu tertentu sistem tersebut pasti akan mengalami masalah yang timbul dari sistem itu sendiri atau dari pengoperasian dan penggunaan secara berlebih sehingga sistem tidak dapat bekerja seperti semestinya.

Masalah atau kerusakan pada sistem digital dapat diketahui dan terdeteksi darimana penyebab masalah dan cara mengatasinya karena pada beberapa merk mesin cuci tertentu sudah dilengkapi dengan "CODE ERROR"

yang akan muncul pada indikator seven segmen (display) perangkat digital tarsebut. Kami dari bengkel jasa service elektronik kali ini akan membahas kode error pada mesin cuci otomatis dan cara mengatasinya.

Berikut sedikit ulasan dari kami KUTARAJA TEKNIK
Mesincuci merek LG

dE = Door Error
PE = Pressure Error
IE = Inlet Error
UE = Unbalance Error
CL = Child Lock
OE = Drain Error
Mesincuci Merek SHARP

Kode error "LE"
error Terjadi saat proses pengeringan karena pintu kurang rapat menutupnya,, Juga kode tersebut muncul semisal penempatan pakaian dalam tabung tidak rata.
Kode error "E9
artinya: terjadi Karena Level Ketinggian Air tidak sesuai. Ini akibat error pada sensor level ketinggian dalam drum pencuci. Bila alat sensor pendeteksi level ketinggian air ini rusak atau tidak bekerja selama hitungan menit/ waktu yang digunakan untuk mengisi air dari selenoid. 3.
Error tanpa Kode,
yakni Air terus diisi terus sampai penuh (over level). Ini akibat ada kebocoran membran sensor level atau selang sensor level bocor;
Mesincuci  Merk SAMSUNG

Kode yang muncul pada mesin cuci samsung adalah kode error yang memberikan sinyal adanya kesalahan yang mengganggu unit beroperasi, berikut kode yang sering dijumpai dan penjelasannya:
dE adalah Door Error:
Pintu belum tertutup atau belum rapat. 4E adalah Water Supply Error: Pastikan air pada keran harus bertekanan(50-800kpa) dan selalu terbuka.
5E adalah Drain Error:
Bersihkan saringan drainase, selang nya terpasang dengan benar, dan pastikan tidak ada yang menyubat saluran pembuangan.
UE adalah Unbalance Error:
Mesin bekerja dengan tidak seimbang, kemungkinan mesin berdiri dengan tidak stabil, cucian menggumpal/kusut (stop dulu proses mencuci dan keluarkan pakaiannya lalu masukan kembali satu persatu).
Sud adalah Foaming Detected:
Sabun terlalu banyak sehingga kelebihan busa sabun, biarkan mesin bekerja sendiri untuk mengurangi busanya dan akan berjalan normal kembali.
Uc adalah Power Error:
Tegangan listrik di rumah anda sedang tidak stabil sehingga secara otomatis perangkat akan menunda proses pencucian untuk melindungi diri dari kerusakan dan akan kembali bekerja apabila tegangan listrik sudah kembali normal.
LE atau LE1 adalah Water Leakage Error :
Water leakage terjadi kemungkinan karena busa yang terjadi akibat terlalu banyak deterjen, Penutup filter pada pump drain terlepas, atau ada kebocoran air terjadi di selang pembuangan.
OE & OF adalah Overflow Error :
Pasokan air bekerja terus menerus karena pendeteksi level air tidak bekerja, bisa juga dikarenakan selang pembuangan terlipat sehingga air tidak keluar.

Jika kerusakan masih tetap tidak terdeteksi,silahkan hubungi kami sebagai Tukang Mesin cuci anda tidak jatuh ketangan orang yang tidak bertanggung jawab.



PESAN JASA KAMI SEKARANG

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Kami punya mesin cuci merk LG keluar kode error PE yg artinya pressure yg bermasalah .tapi dah digantikan pressure nya tetap aja tidak bisa.kira apa permasalahan tersebut ya pak,mohon pencerahan nya
    Terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Mau AC Anda Hemat Listrik?

Freon adalah nama merk dagang dari suatu produk media pendingin, kalau tidak salah punya Dupont. Nama umum dari media ini sebenarnya “Refrigerant”. Tiap refrigerant punya karakteristik tertentu. R12, R22, R134a, dan seterusnya.


Refrigerant tersebutlah yang sering diucap dalam jual beli dengan “FREON”. Okelah, seterusnya kita akan menyebut freon. Setuju?


Kalau kita mandi pakai shower, kita akan merasa lebih dingin bila terkena semprotan air. Semakin kecil semprotan, maka kita akan semakin merasa dingin.


Hal yang kita rasakan saat kita terkena butiran air saat mencuci mobil/motor dengan steam. Semakin lembut butiran air maka semakin dingin. Inilah prinsip pendinginan pada AC, sederhana bukan?



















Jadi untuk mendapatkan dingin pada system AC kita perlu


Freon yang dengan molekul yg sangat kecil

Tekanan tinggi untuk mendorong Freon

Nozel untuk menghasilkan semprotan butiran Freon yang halus.


Dari tiga point diatas, yang bisa dilakukan oleh kita adalah mengganti Freon dengan molekul lebih halus dan ringan.


Apa yang didapat kalau kita menggantinya?


Kerja komresor akan semakin ringan, artinya, untuk menghasilkan semburan uap Freon yang lembut dan kecil, kompresor tidak perlu kerja extra keras. Sehingga, arus listrik yang ditarik oleh kompresor semakin kecil. Nah…inilah titik hematnya!


Hampir tiap rumah telah terpasang AC. Biasanya dengan media Freon R22. Kapasitas AC komersil untuk kebutuhan rumah tangga terkecil sekitar ½ PK. Secara bodoh2an kapasitas tersebut kira-kira 350 Watt-an.


Kalau tegangan instalasi listrik rumah 220 Volt, maka arus yang ditarik AC adalah 350 Watt/220 Volt = 1,6 Ampere. Seandainya bisa hemat 20-30 persen saja…wow..lumayan kan tagihan rekening listrik.


Lalu, apa sih kaitan Ampere dengan Freon?

Seperti telah disinggung sebelumnya, semakin kecil dan lembut Freon, maka hanya perlu sedit energy untuk mengubah menjadi uap. Sehingga arus yang ditarik oleh kompresor semakin sedikit. Lalu apa saja Freon yang beredar dipasaran?


R12, R22, R32a,R410a dan sejenisnya adalah Freon sintetis berbahan dasar fluor dan chlor. Sifat kimia dari campuran ini sebenarnya relative tidak toxic, Freon jenis ini juga termasuk non-flammable, jadi lebih aman, tapi sayangnya merusak lingkungan (Ozon).


Saat ini terdapat Freon alternative pengganti Freon R series tersebut. Freon ini relative lebih ramah lingkungan karena berbahan dasar hydrocarbon. Molekul Freon ini lebih kecil daripada R series.


Tapi sayangnya, karena berbahan hydrocarbon, Freon ini termasuk flammable. Salah satu merk Freon hydrocarbon ini adalah Musicool, produk dari Pertamina. Subsitusi Freon R series terhadap Musicool (MC) adalah sbb:


R12 = MC-12

R22 = MC-22

R134a = MC-134


Keuntungan lain dari Freon hydrocarbon ini adalah harganya lebih murah (sekitar 350rb/per can 6 kg), dan tata cara pengisian ke system AC tidak berbeda dengan Freon R series. Komponen pada system AC pun tidak ada yang berubah.


Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan bila mengkonversi Freon R Series ke Hydrocarbon?


Karena hydrcarbon ini flammable, maka tidak cocok untuk sistem AC yang masih menggunakan selang dan seal karet seperti pada mobil. Karena sumber panas/api pada mobil sangat besar, bila terjadi kebocoran, akibatnya bisa fatal. Jadi Freon ini cocok untuk system AC yang fully copper tubing, alias semua selangnya dan seal-nya menggunakan logam, bisa tembaga atau stainless steel.


Karena Freon jenis hydrocarbon ini terdapat unsur hydrogen-nya, maka pada saat melakukan vacuum, harus benar-benar sempurna, jangan sampai dimasuki oksigen, atau senyawa lain yang mengandung oksigen. Karena oksigen ini merupakan unsur penyumbang terjadinya ledakan


disamping itu bila konsentrasi oksigen ini masuk dalam jumlah kecil, maka bisa bersenyawa dengan hydrogen untuk membentuk H2O (air). Air ini tidak boleh masuk ke dalam system, karena bisa membeku dan bisa menyumbat nozel pada evaporator.


Sebaiknya menggunakan filter dryer yang mempunyai kemampuan untuk mengikat air lebih kuat, misalnya berbahan zeolit, bukan silica.


Pengen hemat ekstrim lagi? Saat beli AC, pilihlah AC dengan teknologi inverter pada kompresornya