Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017
Tak ada apa pun di sini!

Mau AC Anda Hemat Listrik?

Freon adalah nama merk dagang dari suatu produk media pendingin, kalau tidak salah punya Dupont. Nama umum dari media ini sebenarnya “Refrigerant”. Tiap refrigerant punya karakteristik tertentu. R12, R22, R134a, dan seterusnya.


Refrigerant tersebutlah yang sering diucap dalam jual beli dengan “FREON”. Okelah, seterusnya kita akan menyebut freon. Setuju?


Kalau kita mandi pakai shower, kita akan merasa lebih dingin bila terkena semprotan air. Semakin kecil semprotan, maka kita akan semakin merasa dingin.


Hal yang kita rasakan saat kita terkena butiran air saat mencuci mobil/motor dengan steam. Semakin lembut butiran air maka semakin dingin. Inilah prinsip pendinginan pada AC, sederhana bukan?



















Jadi untuk mendapatkan dingin pada system AC kita perlu


Freon yang dengan molekul yg sangat kecil

Tekanan tinggi untuk mendorong Freon

Nozel untuk menghasilkan semprotan butiran Freon yang halus.


Dari tiga point diatas, yang bisa dilakukan oleh kita adalah mengganti Freon dengan molekul lebih halus dan ringan.


Apa yang didapat kalau kita menggantinya?


Kerja komresor akan semakin ringan, artinya, untuk menghasilkan semburan uap Freon yang lembut dan kecil, kompresor tidak perlu kerja extra keras. Sehingga, arus listrik yang ditarik oleh kompresor semakin kecil. Nah…inilah titik hematnya!


Hampir tiap rumah telah terpasang AC. Biasanya dengan media Freon R22. Kapasitas AC komersil untuk kebutuhan rumah tangga terkecil sekitar ½ PK. Secara bodoh2an kapasitas tersebut kira-kira 350 Watt-an.


Kalau tegangan instalasi listrik rumah 220 Volt, maka arus yang ditarik AC adalah 350 Watt/220 Volt = 1,6 Ampere. Seandainya bisa hemat 20-30 persen saja…wow..lumayan kan tagihan rekening listrik.


Lalu, apa sih kaitan Ampere dengan Freon?

Seperti telah disinggung sebelumnya, semakin kecil dan lembut Freon, maka hanya perlu sedit energy untuk mengubah menjadi uap. Sehingga arus yang ditarik oleh kompresor semakin sedikit. Lalu apa saja Freon yang beredar dipasaran?


R12, R22, R32a,R410a dan sejenisnya adalah Freon sintetis berbahan dasar fluor dan chlor. Sifat kimia dari campuran ini sebenarnya relative tidak toxic, Freon jenis ini juga termasuk non-flammable, jadi lebih aman, tapi sayangnya merusak lingkungan (Ozon).


Saat ini terdapat Freon alternative pengganti Freon R series tersebut. Freon ini relative lebih ramah lingkungan karena berbahan dasar hydrocarbon. Molekul Freon ini lebih kecil daripada R series.


Tapi sayangnya, karena berbahan hydrocarbon, Freon ini termasuk flammable. Salah satu merk Freon hydrocarbon ini adalah Musicool, produk dari Pertamina. Subsitusi Freon R series terhadap Musicool (MC) adalah sbb:


R12 = MC-12

R22 = MC-22

R134a = MC-134


Keuntungan lain dari Freon hydrocarbon ini adalah harganya lebih murah (sekitar 350rb/per can 6 kg), dan tata cara pengisian ke system AC tidak berbeda dengan Freon R series. Komponen pada system AC pun tidak ada yang berubah.


Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan bila mengkonversi Freon R Series ke Hydrocarbon?


Karena hydrcarbon ini flammable, maka tidak cocok untuk sistem AC yang masih menggunakan selang dan seal karet seperti pada mobil. Karena sumber panas/api pada mobil sangat besar, bila terjadi kebocoran, akibatnya bisa fatal. Jadi Freon ini cocok untuk system AC yang fully copper tubing, alias semua selangnya dan seal-nya menggunakan logam, bisa tembaga atau stainless steel.


Karena Freon jenis hydrocarbon ini terdapat unsur hydrogen-nya, maka pada saat melakukan vacuum, harus benar-benar sempurna, jangan sampai dimasuki oksigen, atau senyawa lain yang mengandung oksigen. Karena oksigen ini merupakan unsur penyumbang terjadinya ledakan


disamping itu bila konsentrasi oksigen ini masuk dalam jumlah kecil, maka bisa bersenyawa dengan hydrogen untuk membentuk H2O (air). Air ini tidak boleh masuk ke dalam system, karena bisa membeku dan bisa menyumbat nozel pada evaporator.


Sebaiknya menggunakan filter dryer yang mempunyai kemampuan untuk mengikat air lebih kuat, misalnya berbahan zeolit, bukan silica.


Pengen hemat ekstrim lagi? Saat beli AC, pilihlah AC dengan teknologi inverter pada kompresornya